Dilema ketika Harus Pilih Karier atau Keluarga
Advertisement
FIQH AKTUAL | Berada antara dua pilihan keluarga atau karier, memang menjadi dilema tersendiri. Namun, bila harus memilih, manakah diantara keduanya yang harus dikorbankan?
Situasi seperti ini pernah dialami putri Amien Rais, Hanum Salsabiela Rais. Saat kariernya sebagai jurnalis dan presenter berita televisi sedang menanjak, sang suami Rangga Almahendra, mendapat beasiswaa S3 di WU Vienna, Austria. Hanum pun bingung memutuskan mana yang harus ia pilih.
Saat berkunjung ke Kantor Redaksi Okezone dalam rangka promosi film garapannya, 'Bulan Terbelah di Langit Amerika', Rangga menceritakan bagaimana sang istri akhirnya keluar dari dilema antara karier dan keluarga.
"Kalau ikut ke Vienna menemani saya, dia (Hanum) tidak bisa berkarier, tetapi hanya menjadi ibu rumah tangga di rumah. Akhirnya dia konsultasi ke ayahnya, kemudian diberi dua nasihat," ucap Rangga mengawali kisah.
Pertama, "Bumi Allah itu luas, kita bisa berkarya di mana saja". Kedua, "Family must come first. Jadi keluarga harus yang utama". Sebagai istri, ayahnya menyarankan Hanum harus memilih suami.
"Akhirnya Hanum memutuskan resign dan menemani saya studi di Eropa. Selama di sana pekerjaannya hanya masak, berbeda sekali dengan dunia karier yang ia jalani di Indonesia," lanjutnya.
Menikah itu bersatu, bukan sendiri-sendiri. Semua pasti ada jalan keluarnya. Saling mengerti, menghargai, dan tidak harus menguasai yang lain. Berkat pengorbanan, Hanum akhirnya mendapat pekerjaan untuk proyek video podcast Executive Academy di WU Vienna selama dua tahun.
Selama menemani suami menempuh pendidikan ia juga tercatat sebagai koresponden media online Indonesia bagi kawasan Eropa dan sekitarnya. "Jadi, kunci utama harus balance. Bukan family atau career tapi family dan career. Keduanya berjalan beriringan," pungkas Rangga.