Tak Ada Perempuan Yang Benar-Benar Kuat, Yang Ada Hanya Pura-Pura Kuat Dan Tegar....

Advertisement
Tak Ada Perempuan Yang Benar-Benar Kuat, Yang Ada Hanya Pura-Pura Kuat Dan Tegar....


FIQH AKTUAL | Begitulah seorang perempuan yang Pada dasarnya ia memang memiliki hati yang begitu lembut, sosok yang begitu perasa, ketika ia terlihat kuat dan tegar bukan berarti ia benar-benar kuat dan tegar.
Akan tetapi ia selalu berusaha agar menjadi perempuan yang kuat dan tegar meski dengan cara berpura-pura, karena dengan cara berpura-pura kuat dan tegar dengan berjalannya waktu ia akan menjadi sosok yang benar-benar tangguh.
Ia berpura-pura tegar bukan untuk membohongi siapapun yang melihatnya, akan tetapi ia berusaha berpura-pura supaya mampu melatih dirinya hingga menjadi sosok yang benar-benar kuat dan tegar nantinya.

Pada Dasarnya Tak Ada Perempuan Yang Begitu Kuat Hatinya, Sesekali Ia Rapuh, Sesekali Ia Goyah


Sekuat apapun hati seorang perempuan ia pasti mengalami sekita ia rapuh, sekali ia goyah. Karena memang dasarnya tidak ada perempuan yang benar-benar kuat hatinya. Ketika ia mulai rapuh dan goyah, ia selalu berusaha untuk menahan dirinya sendiri, meski sakit meski berat ia tetap tidak menampakkan dirinya sedang rapuh dan goyah. Karena terlihat rapuh, hanya membuat dirinya dikasihani oleh orang lain, atau malah sebaliknya semakin membuat senang orang yang tidak menyukainya ketika ia memperlihatkan bahwa ia sedang rapuh.

Terkadang Perempuan Tetap Tersenyum Hanya Karena Tidak Ingin Menjelaskan Mengapa Ia Bersedih


Kebanyakan dari seorang perempuan memilih tersenyum disaat hatinya sedang terluka dan menangis. Bukan karena hatinya sangat kuat, malah sebaliknya hanya karena tidak ingin menjelaskan mengapa ia bersedih.

Berceritapun atau menjelaskannya terhap orang lain menurutnya tidak ada gunanya, orang lain tidak akan benar-benar mengerti apa yang sebenarnya ia rasakan. Dengan begitu ia akan tetap menyimpannya dan berusaha tetap tersenyum meski hatinya sedang menangis.
Seringkali Ia Menangis Karena Begitu Banyak Luka Yang Harus Disembunyikan

Ketika ia sedang sendiri, ia selalu menangis karena terlalu banyak luka yang ia sembunyikan. Lebih baik ia menagis sendiri dari pada harus menagis didepan orang lain.
Ia akan merasa lega setelah ia menagis, ia akan menyeka air matanya sendiri dan semuanya akan kembali normal seperti tidak terjadi apa-apa terhadap dirinya. Terlalu banyak luka yang ia sembunyikan, terlalu banyak rasa sakit yang ia rasakan, tangisanpun menjadi teman satu-satunya banginya.

Mungkin Ia Sering Tersenyum Dan Tertawa Lepas, Tetapi Jauh Di Dalam Hatinya Ia Bersedih Dan Hatinya Remuk Berkali-Kali


Kamu tidak akan pernah tau bagimana hati dari orang yang terlihat selalu ceria, tersenyum lebar dan selalu tertawa lepas, semua itu ia lakukan untuk menyembuhkan luka dan rasa sakit yang ia rasakan. Dengan seperti itu ia lebih mampu meredam rasa sakitnya.
Sebetulnya jika kamu benar-benar paham terdapanya, maka tak lain ia sedang bersedih, ia sedang terluka. Terlihat selalu ceria dan tertawa lepas bukan berarti ia sedang sangat bahagia akan tetapi jauh didalam hatinya ia sangat menangis tersedu-sedu dan hatinya sangat remuk.

Mengapa Perempuan Lebih Sering Diam Dan Menyembunyikan Kesedihannya?


Karena Menurutnya dengan menyembunyikan kesedihannya lebih baik, baik dirinya sendiri tentunya. Tidak ingin mengumbar semua kesediahan yang ia miliki, tidak ingin memperlihatkan kesedihannya terhadap siapapun dengan begitu ia akan terlihat seolah-olah tidak pernah bersedih dan terlukaparah.
Memperlihatkannya pun menurutnya tidak akan membuat siapaun iba dan simpati, jika dengan menyimpan ia merasa lebih baik, lantas untuk apa memperlihatkan semua kesedihan yang ia miliki.