Perempuan Itu Adalah Makhluq Berhati Lembut Tetapi Tetap Tangguh Mengemban Beban
Advertisement
FIQH AKTUAL | Pria harus tahu bahwa hati seorang perempuan adalah sangat lembut, tetapi meski demikian jangan remehkan seorang perempuan karena lembutnya hatinya, karena bisa saja ia setangguh seorang pria dan bahkan bisa jadi lebih tangguh dari seorang pria.
Apalagi jika tentang perasaan, karena banyak seorang perempuan tetap tangguh walau sudah beberapa kali disakiti oleh seorang pria, tetapi jangan heran jika kelembutannya bisa seketika menghancurkan ketangguhan seorang pria.
Seorang Perempuan Diciptakan Allah Sebagai Pelengkap Hidup Dan Sebagai Pelembut Hati Pria
Iya, seorang perempuan memang disetting untuk berlemah lembut dengan hati yang lembut pula, karena ia hadir ke dunia memang sebagai pelembut amarah pria.
Sebab itulah mengapa perempuan dikatakan tulang rusuk, dan bagaiman tulang rusuk? Yaitu ia yang dekat dengan hati, maka pantas saja jika ia dikatakan sebagai penenang seorang pria.
Gara-Gara Seorang Perempuan Juga Keadaan Dunia Bisa Hancur Karena Perempuan Adalah Tiang Agama
Dan gara-gara seorang perempuan juga keadaan dunia bisa hancur, karena memang seorang perempuan adalah tiang agama dan juga tiang negara. Sebab, keadaan agama ataupun negara akan menjadi tak karuan jika seorang perempuan juga tidak karu-karuan menjaga dirinya dengan baik dan bijaksana.
Dunia Akan Tetap Terkendali Keasriannya Jika Seorang Perempuan Bisa Mengendalikan Morilnya
Tetapi dunia akan tetap terkendali keasriannya jika seorang perempuan bisa mengendalikan morilnya, sebab itulah mengapa seorang perempuan harus selalu menjaga sikap dan perilakunya, karena moril seorang perempuan sangatlah berpengaruh pada pekerbangan moil suatu bangsa,
Perempuan Harus Selalu Menyadari Kodratnya Dan Harus Selalu Tegas Pada Tanggung Jawabnya
Maka dari itu pula seorang perempuan harus selalu menyadari kodratnya, bagaimana kodrat seorang perempuan? Ia harus selalu menjaga sikap malunya, karena mahkota termahal seorang perempuan adalah ketika dirinya mampu bersifat malu, dan dari sifat malu itulah seorang perempuan akan senantiasa menyadari tanggung jawabnya.
Perempuan Adalah Pemegang Amanah Terbesar Didunia Ini, Karena Semakin Bertambahnya Waktu Bertambah Pula Tanggung Jawabnya
Ingatlah, perempuan adalah pemegang amanah terbesar didunia ini, karena semakin bertambahnya waktu maka bertambah pula tanggung jawabnya.
Sebab, tanggung jawab wanita memiliki beberapa tahap, dari mulai ia menjadi seorang anak, seorang istri dan yang terakhir menjadi seorang ibu, dan masing-masing posisi tersebut mempunyai porsi tanggung jawab yang sangat besar.