8 Cara Menerima Kekurangan Suami

Advertisement
8 Cara Menerima Kekurangan Suami

FIQH AKTUAL | Kita tentu masing-masing mempunyai kekurangan dan kelebihan. Soal kelebihan, jarang sekali ada yang mempermasalahkannya. Berbeda dengan kekurangan. Begitu juga dengan kekurangan suami kita.

Dalam hal berumah tangga masalah yang sering timbul adalah ketidakmampuan seseorang dalam menerima kekurangan pasangannya, dalam hal ini suami. Untuk membentuk sebuah keluarga bahagia memerlukan proses yang panjang dan salah satunya adalah menerima kekurangan yang ada pada diri pasangan kita. Berikut adalah tips menerima kekurangan pasangan untuk membentuk keluarga sakinah, mawaddah dan warohmah.
  1. Belajarlah untuk tidak selalu melihat kekurangan pasangan Anda, tapi usahakan untuk melihat kekurangan yang ada pada diri Anda sendiri. Buatlah semacam catatan tentang diri Anda sendiri, Anda juga bisa menulis dengan jujur kekurangan yang ada pada diri Anda. Dengan begitu Anda tidak merasa menjadi diri yang sempurna dan mampu untuk menerima kekurangan pasangan Anda.
  2. Jika kekurangan yang ada pada diri pasangan Anda bersifat merugikan keluarga, cobalah untuk berdiskusi. Katakan keberatan Anda terhadap sifat dan tingkah lakunya yang Anda rasa tidak benar. Cari solusi yang tepat demi kebaikan bersama.
  3. Kekurangan yang ada pada pasangan hendaknya jangan dijadikan bahan untuk merendahkannya. Berikan motivasi yang dapat membangun kepercayaan dirinya dan berusaha untuk menutupi kekurangan yang ada.
  4. Jangan memendam kekesalan dalam diri, jika Anda menemui masalah dengan kekurangannya. Akan lebih baik jika Anda berterus terang dan mengeluarkannya. Cobalah untuk tidak emosi. Jika Anda memendam dan mendiamkan hal tersebut, Anda akan menjadi antipati dan kemudian bisa menjadi konflik yang akhirnya memicu pertengkaran.
  5. Bersama-sama mencari jalan keluar terhadap kekurangan yang ada pada pasangan. Misalnya saja, pasangan Anda suka tidur mendengkur, Anda bisa membawanya berkonsultasi ke dokter. Bawa serta pasangan Anda. Jika harus melakukan terapi, dampingilah pasangan Anda dalam melakukan terapi tersebut. Kehadiran Anda akan sangat berguna bagi kesembuhannya.
  6. Tutupi kekurangan pasangan Anda di hadapan orang lain. Janganlah menambah bebannya dengan cara menceritakan kekurangannya pada orang lain. Cukup hanya Anda yang mengetahuinya, sebab pasangan Anda akan semakin merasa rendah diri jika kekurangan yang ada pada dirinya diketahui oleh orang lain.
  7. Carilah informasi dan tips untuk mengatasi kekurangan yang ada pada dirinya. Ada banyak informasi yang bisa Anda dapat di berbagai media tentang hal yang Anda anggap sebagai sebuah kekurangan pada pasangan. Kemudian Anda bisa mengikuti langkah-langkah yang diarahkan. Ingatlah bahwa tujuan Anda adalah untuk kebaikan bersama.
  8. Belajar ikhlas dan menerima kekurangannya. Jika Anda ikhlas dan mencoba mengalah tentang kekurangan yang ada pada dirinya. Tidak ada manusia yang sempurna baik sifat maupun tingkah laku. Oleh karena itu jika ingin membentuk keluarga sakinah, cobalah untuk belajar ikhlas dan menerima kekurangan yang ada pada diri pasangan Anda.