Ingatlah 5 Ayat Ini Jika Sedang Menghadapi Masalah yang Berat
Advertisement
FIQH AKTUAL | Permasalahan yang berat dalam menjalani hidup kerap sekali melemahkan daya juang dalam jiwa dan raga seseorang. Pastinya setiap insan yang ada di dunia memiliki impian yang tinggi bukan?
Dimana setiap impian atau cita-cita tersebut diraih dengan berbagai perjuangan yang penuh dengan rintangan. Sayangnya, Tidak semua orang yang siap dan sanggup melewati berbagai macam rintangan tersebut. Dan pada akhirnya berakhir dengan kegagalan dan rasa putus asa.
Hal yang semacam ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, dan jangan selalu berasumsi bahwa ” itu semua adalah takdir semata ”. Padahal di setiap permasalahan yang begitu berat untuk dipikul, maka di situlah anda akan memperoleh hasil yang terbaik.
Tidak hanya itu saja, bahkan di dalam ayat suci Al-Quran, Allah SWT dengan begitu jelas telah memberikan motivasi yang cukup luar biasa bagi setiap insan, yang mana sedang dilanda permasalahan berat di tengah perjuangan yang sedang mereka hadapi. Maka dari itu, ingatlah pada setiap makna dalam ayat-ayat Al-Quran tersebut sebagai landasan di mana letak dan ukuran beratnya suatu permasalahan itu sendiri.
Dengan begitu, nantinya daya perjuangan dalam jiwa dan raga bisa tetap termotivasi, Sehingga pada akhirnya bisa meraih apa yang telah diimpikan selama ini. Inilah 5 ayat dalam Al-Quran yang bisa anda simak, dan patut anda jadikan motivator jika sedang menghadapi permasalahan berat dalam hidup anda.
Sehingga dari situ anda bisa mengingatnya, Dan pikiran positif akan tumbuh dalam diri anda, serta rasa semangat tetap mengitari di tengah-tengah perjuangan yang sedang anda hadapi.
1. Yakinlah Bahwa Anda Pasti Sanggup Menghadapinya
Semua permasalahan yang ada memang sudah diukur dan disesuaikan dengan kemampuan seseorang dalam menghadapi permasalahan tersebut. Sehingga tanamkanlah dalam benak pikiran dan hati anda agar selalu berpikir positif, dan yakin bahwa anda bisa menghadapinya.
لَا يُكَلِّفُ اللَّهُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا …
“Allah tidak membebani seseorang itu melainkan sesuai dengan kesanggupannya …” (QS. Al-Baqarah : 286)
Sungguh maha besar Allah dengan segala firman-Nya. Permasalahan memang datang dengan kadar ukuran yang berbeda ketika menimpa diri setiap insan.
Akan tetapi, anda pun tidak perlu cemas dan khawatir, karena semua permasalahan yang datang menghampiri anda, memang sudah disesuaikan dengan kadar kemampuan yang anda miliki.
Dimana selama proses berjuang untuk menuju impian, hendaknya anda bisa selalu menyalakan pikiran positif dalam menangani semua permasalahan yang ada, meskipun itu berat bagi anda. Alhasil, Anda pun bisa tetap yakin dan optimis bahwa anda bisa menghadapi permasalahan tersebut.
2. Selalu Ada Kemudahan Di Balik Kesulitan Yang Ada
Untuk menghadapi semua permasalahan yang ada, hendaknya anda bisa menghilangkan rasa putus asa dalam menghadapi permasalahan tersebut. Dimana setiap masa sulit yang menimpa anda, maka di situ pasti ada solusi dan kemudahan yang akan menghampiri jika anda selalu memiliki kiat untuk berusaha.
فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا () إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا
“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan, Sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan” (QS. Al-Insyirah (94): 5-6)
Dimana jika kita selalu menghindari kesulitan, maka tidak akan mendapatkan kemudahan. Dan jika menimpakan kesulitan atau masalah tersebut kepada orang lain, maka kemudahan itu akan didapat oleh orang lain tersebut.
Nah, dari situ pasti anda tidak ingin bukan..?, bahwa kemudahan yang sebenarnya itu milik anda, dimiliki oleh orang lain. Maka dari itu, hadapi semua permasalahan yang ada dengan berpikir positif, meskipun permasalahan tersebut berat rasanya bagi anda. Dan tetap yakinlah, Bahwa selalu ada kemudahan di balik masa sulit tersebut.
3. Anda Pun Bisa Berubah Untuk Menjadikan Diri Lebih Baik
Jika selalu mengeluh tentang diri anda yang kurang memiliki nasib seperti yang dimiliki oleh orang lain, maka itu tidak dibenarkan. Dan intinya, Bahwa anda pun bisa berubah untuk menjadi lebih baik jikalau anda mau berusaha untuk berubah.
… إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنفُسِهِمْ …
“… sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum, hingga mereka mengubah diri mereka sendiri …” (QS Ar-Ra’d : 11)
Oleh karena itu selama rasa semangat dan usaha dalam diri ini terus ditumbuhkan, maka semua masalah tersebut bisa ditemukan sebuah solusi yang tepat dalam menghadapinya. Dan setidaknya anda juga bisa berusaha untuk melakukan segala sesuatunya dengan sebaik mungkin.
4. Ada Hikmah Di Balik Suatu Hal Yang Tidak Disukai
Ketika menghadapi sesuatu hal yang tidak disukai, maka biasanya akan timbul rasa sedih, benci, marah, kecewa, yang pada akhirnya akan menimbulkan rasa putus asa. Padahal jika diperhatikan, bahwa ada hikmah dan kebaikan di balik suatu yang tidak disukai tersebut.
… وَعَسَىٰ أَن تَكْرَهُوا شَيْئًا وَهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْ ۖ وَعَسَىٰ أَن تُحِبُّوا شَيْئًا وَهُوَ شَرٌّ لَّكُمْ ۗ وَاللَّهُ يَعْلَمُ وَأَنتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
“… boleh jadi kamu membenci sesuatu tetapi ia baik bagimu, dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu tetapi ia buruk bagimu, dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui“ (QS. Al-Baqarah : 216)
Semisal : Jika kita tidak diterima kerja di sebuah perusahaan, maka terkadang rasa kecewa, benci, bingung, dan sejenisnya, akan kerap terlontar dalam benak pikiran dan hati. Padahal bisa jadi hal tersebut merupakan yang terbaik bagi diri anda.
Dan jika anda seandainya diterima kerja di perusahaan tersebut ada hal buruk yang terjadi pada diri anda saat itu. Oleh karena itu, janganlah putus asa dan selalu berbaiklah sangka dengan semua yang anda alami, dan terus semangat untuk berusaha mencari yang terbaik.
5. Selalu Takwa dan Tawakal Pada Sang Ilahi
Selalu bertakwa dan bertawakal kepada Sang ilahi ketika menghadapi masalah berat, memang bisa menjadi penenang hati yang gundah gelisah dan rasa putus asa. Sehingga dari situ anda bisa melakukan kedua akhlak mulia ini, guna memupuk rasa juang yang kuat untuk menghadapi semua permasalahan yang ada.
… وَمَن يَتَّقِ اللَّهَ يَجْعَل لَّهُ مَخْرَجًا () وَيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُ ۚ وَمَن يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
“… barang siapa bertakwa kepada Allah, maka Dia (Allah) akan menjadikan jalan keluar baginya, dan memberinya rizki dari jalan yang tidak ia sangka. Dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah maka cukuplah Allah baginya, Sesungguhnya Allah melaksanakan kehendak-Nya, Dia (Allah) telah menjadikan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu” (QS. Ath-Thalaq : 2-3)
Dengan bertawakal dan bertakwa kepada Allah SWT, Maka ketika menghadapi permasalahan berat, Allah akan melapangkan jalan keluar dan datangnya rizki yang tak disangka. Memang hal demikian merupakan solusi yang tak tertandingi, dan perlu untuk selalu diterapkan dalam menjalani hidup sehari-hari.
Sumber: arbamedia.com