Empat Penyesalan Orang Kafir di Akhirat Kelak

Advertisement
Empat Penyesalan Orang Kafir di Akhirat Kelak


FIQH AKTUAL | ALLAH SWT telah mengutus Nabi dan Rasul untuk membawa manusia kejalan yang benar, tetapi ada sebagian manusia yang tidak menanggapinya yaitu orang kafir. Dan ternyata ada empat penyesalan orang kafir di akhirat kelak karena mereka tidak menanggapi ajakan Nabi dan Rasul yang diutus Allah SWT, bahkan mereka membenci umat muslim yang mencoba meluruskan jalan mereka. Apa sajakah penyesalan mereka?
Selama hidup di dunia, orang kafir memiliki hidup yang baik karena sifat pengasih Allah SWT kepada semua makhluk-Nya. Bahkan banyak orang kafir yang hidup dengan kemewahan harta di dunia dan mereka menyombongkannya kepada kaum muslim. Islam mengajarkan kepada setiap muslim untuk menyebarkan kebaikan dan menasihati kaum kafir untuk kembali dalam ajaran Islam sebagai rahmat di dunia dan akhirat.

Jika kita telah menunaikan kewajiban untuk membawa kaum kafir ke dalam ajaran yang mulia dan hasilnya negatif, maka sebaiknya kita mendoakan mereka agar mendapat hidayah dari Allah SWT. Selain itu kita juga harus selalu meminta perlindungan Allah SWT dari segala bentuk kekafiran yang dapat mengancam keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Dalam Alquran telah dituliskan dengan jelas bahwa kelak orang kafir akan mengalami penyesalan yang luar biasa di akhirat. Hal ini telah tertulis dalam Alquran yaitu QS. Al-Hijr ayat 48. Berikut adalah empat penyesalan orang kafir di alam kubur dan di akhirat:

1. Menyesal tidak menerima dakwah seorang muslim
Melihat kenikmatan yang Allah berikan kepada kaum muslim di akhirat membuat kaum kafir merasa menyesal karena selama di dunia mereka tidak menerima dakwah seorang muslim bahkan mereka membencinya serta menghinanya.

2. Menyesal tidak beriman kepada Allah SWT sewaktu di dunia
Allah SWT telah menjanjikan balasan setiap amal perbuatan yang dilakukan manusia selama di dunia. Balasan bagi seorang muslim yang beriman dan bertakwa kepada-Nya adalah surga beserta kenikmatannya. Melihat semua kenikmatan yang diperoleh kaum muslim di akhirat membuat orang kafir merasa menyesal karena telah mengabaikan ajakan kaum muslim untuk beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Kaum kafir berkhayal jika seandainya mereka dikembalikan di dunia, maka mereka akan beriman dan bertakwa kepada Allah SWT. Bahkan, mereka akan berupaya menjadi pribadi yang saleh dan tidak mengingkari ajaran Allah SWT hingga kematian mendatanginya. Penyesalan manusia setelah mati ini tercantum dalam QS. Al-Munafiqun ayat 10.

3. Berandai-andai diciptakan menjadi tanah
Siksaan yang Allah SWT berikan kepada kaum kafir sangat pedih, sehingga mereka berandai-andai alangkah bahagianya jika Allah SWT menciptakan mereka menjadi tanah saja karena akan terhindar dari siksaan yang amat pedih. Orang-orang kafir lebih memilih diciptakan menjadi tanah daripada menjadi manusia yang tidak mengikuti ajaran Allah SWT karena menjadi tanah akan selamat dari siksaan api neraka yang amat dahsyat. Hal ini tertulis dengan jelas dalam QS. An-Naba ayat 40.

4. Menawar siksaan neraka dengan keluarga mereka
Pedihnya siksa neraka yang diterima kaum kafir membuat mereka putus asa, sehingga mereka memberikan penawaran yaitu ingin menukar pedihnya siksa neraka yang mereka terima dengan anak, istri, bahkan kekayaan yang mereka miliki selama di dunia. Hal ini tertulis dengan jelas dalam QS. Al-Maarij ayat 11-14, namun semua itu sia-sia belaka.
Demikian empat penyesalan orang kafir di akhirat kelak setelah melihat kenikmatan surga yang Allah SWT berikan kepada umat Islam dan pedihnya siksaan yang Allah SWT berikan kepada orang kafir.[Jalantauhid/Kumpulanmisteri.com]