12 Nasehat Agar Tidak Menyesal di Hari Tua
Advertisement
FIQH AKTUAL | Ada sebuah pertanyaan di situs quora.com. pertanyaan itu adalah when people look back on their lives, what are common regrets they have?. Karena banyaknya jawaban, saya hanya fokus pada jawaban user bernama James Altucer yang cukup menarik.
Inti dari Nasehat itu adalah kata “Tidak/jangan/Don’t”. Namun, di blog ini saya tidak aman menjawab mentah mentah, namun saya sesuaikan dengan orang Indonesia dan pendapat saya sendiri yang insyaAllah lebih pas jika di terapkan di Indonesia.
1. Jangan Lupa Belajar Agama
Ini adalah fondasi paling mendasar yang harus diterapkan bagi para pemuda. Mengapa pemuda? karena masa muda adalah masa paling berbahaya bagi setiap manusia.
Di masa muda ini, kondisi masih labil dan cenderung ikut ikutan teman. Selain itu pergaulan bebas dan rasa ingin tahu membuat banyak pemuda belasan tahun merokok, mabok atau kecanduan narkoba, sebagian yang lain terjerat sex bebas dan sebagian lagi hamil.
Dari pada anda nonton musik, mending dengar kajian. Daripada nongkrong habis sholat isya mending istirahat atau belajar. alangkah lebih baik waktu dipakai untuk belajar dan untuk kegiatan yang positif seperti karang taruna, pramuka atau kegiatan sosial masyarkat lainnya.
Manfaatnya akan terasa ketika anda dewasa (umur 30 keatas). Ketika anda melihat teman anda gagal dalam pekerjaan atau pernikahan atau sebagian terjerat pidana, anda akan merasa bersyukur karena anda selamat dari semua itu.
Saya yakin, sebagian pemuda akan bilang “YOLO” , hidup cuman sekali bro!, tapi ingat, penyesalan juga datangnya belakangan. Orang yang terkena narkoba, hidupnya berantakan dan susah mendapat pekerjaan serta di cap masyarakat sebagai pecandu narkoba.
Orang yang terbiasa merokok dari masa muda akan merasakan bahwa sehat adalah nikmat yang luar biasa ketika sudah kena kangker paru paru dimasa tua, apalagi serorang pemudi yang hamil saat sekolah, dia akan menyesali SEUMUR HIDUP karena tindakan yang cuma 5 menit.
Ini semua berawal dari pondasi Agama. Semakin kuat pondasi agamanya, insyaAllah semakin mudah melangkah kedepan dan semakin sedikit yang disesalkan.
2. Jangan Membeli Barang yang Tidak Dibutuhkan
Saat mau membeli sesuatu, pikirkan matang-matang, apakah barang yang ingin anda beli memang benar-benar anda butuhkan atau hanya sekedar keinginan. Ada cara sederhana yang bisa dipakai untuk menentukan apakah barang yang ingin anda beli tergolong yang dibutuhkan atau yang di inginkan.
Jika anda tanpa barang itu susah dalam beraktifitas (belajar/bekerja) berarti itu barang yang anda butuhkan, Kadang memang kita ingin membeli barang sebagai hiburan, misalkan HP keluaran terbaru, sesekali boleh saja, namun sebelum beli, coba pajang foto itu selama seminggu dikamar, Jika setelah satu minggu, keinginan untuk membeli barang itu masih ada, silahkan anda beli.
Pengertian beli disini juga bisa lebih luas, jika anda punya uang 1 juta lalu anda memilih buat foya foya, pesta atau buat rekreasi meningkatkan kemampuan bahasa inggris anda berbicara dengan turis langsung, maka ambilah point kedua.
Jika anda buat pesta atau mentraktir teman, uang itu akan habis, namun jika anda pakai untuk membeli “pengalaman” , maka anda akan teringat seumur hidup. Banyak contoh lain dari hal ini. Sesekali lakukan traveling agar anda bisa melihat luasnya dunia.
3. Jangan Melakukan Hal yang Kamu Sendiri Tidak Suka
Dalam hal ini cenderungnya adalah perkara perkara yang tidak bermanfaat. Contohnya anda suka baca buku dan biasa menghabiskan waktu dirumah, lalu anda diajak teman ke acara dangdutan atau pesta, disana anda bukannya merasa senang, tapi merasa kesepian di keramaian karena itu bukan “habibat” anda. Namun sepertinya contoh ini hanya cocok untuk orang yang introvert.
Contoh diatas memang sederhana, ada contoh yang lebih luas lagi, seperti memilih kampus atau jurusan waktu kuliah. Jangan cuma asal asal ikutan teman. JIka anda tidak suka dengan jurusan yang anda ambil maka siap siap kerepotan saat skripsi. Ini sudah banyak terjadi dan saya sering ketemu dengan mahasiswa seperti ini. Istilahnya merasa salah jurusan. Ambilah jurusan yang emmang kamu suka belajar itu selama 4 Tahun. Jangan cuma ikut ikutan teman.
Contoh bagi yang sudah bekerja, bekerjalah di bidang yang anda suka, Jika anda suka dengan pekerjaan anda, anda akan merasa anda sedang bermain /mengerjakan hobi dan anda dibayar tiap bulan. Hanya saja, untuk point ini memang cukup susah, kadang kita bekerja karena memang cuman itu lowongannya, dari pada nganggur, kan begitu? kalau suda begitu, maka coba dibalik, CINTAILAH pekerjaan ANDA.
4. Jangan Mencoba Menyenangkan Semua Orang (Belajar Bilang TIDAK)
Sebaik apapun orang itu, tidak mungkin akan menyenangkan semua pihak. Bahkan seorang presiden yang dicintai rakyatnya pun belum tentu semua keputusannya didukung. Kita sebagai manusia tidak mungkin mendapatkan ridho semua manusia. Yang kita perlukan, cukup mencoba melakukan hal hal baik yang di ridhoi Allah.
Ketika anda dimintai tolong dan anda tidak bisa, bilang TIDAK. ketika ada teman mengajak anda futsal misalnya, dan anda ada pekerjaan, bilang TIDAK. jika ada client anda minta revisi projectdiluar perjanjian, bilang TIDAK. masih banyak contoh contoh yang lain. Anda akan merasakan manfaat TIDAK dan mengurangi beban hidup anda.
5. Jangan Mencintai Orang yang Tidak Pernah Mencintai Kita
Pengalaman pribadi, saya pernah mencintai adik kelas di SMA selama bertahun tahun, Saya tahu dia hanya menganggap saya kakak, namun saya berusaha terus berusaha sampai akhirnya dia menikah dengan orang lain. Sebenarnya memang bukan salah perempuan, dia sendiri sudah bilang berkali-kali, namun saya yang ngeyel, namun pelajaran yang bisa didapat, Jika orang yang anda cintai tidak mencintai anda, Move on. Dalam bahasa inggris “ There’s plenty fish in the sea“.
Yang kasihan, sering kita mendengar seorang bunuh diri karena cinta. Anda akan menyesali perbuatan anda selamanya. Dunia akhirat. Orang yang bunuh diri MASUK neraka. Dipikir dulu. Ada cerita di daerah asal saya, ada anak SMA (laki laki) dia minum Baygon didepan kekasihnya kalau kekasihnya memutuskan cintanya. Kurang lebih seperti itu, Si perempuan cuek aja, akhirnya beneran baygon diminum, bagaimana nasib laki laki itu? DIA TEWAS SIA SIA. anda mau jadi pemuda itu? “DON’T BE THAT GUY”. MIKIR!
Jika anda sudah dewasa, dan suka dengan seorang gadis, Coba bilang ke orangtuanya, Lamar, jika ditolakpun, anda tidak akan menyesal. Masa tua anda tidak dihinggapi dengan pertanyaan:” kalau dia saya lamar waktu itu, mau ga ya?” Tidak ada lagi pertanyaan seperti itu. Jika di tolak, sakit memang, Namun penasaran anda hilang dan bisa segera move on.
6. Don’t Make a Promise That You Can’t Keep
Jangan pernah buat janji jika memang kita tidak bisa menapatinya. Janji itu tidak harus diawali dengan kata saya berjanji. Ucapan anda:” Besok saya bantu”,” nanti malam saya datang”, ” Besok pasti selesai” itu juga termasuk janji. Irit bicara dan irit janji.
Ini juga sebagian saya sesali, karena tanpa sadar saya sering berjanji. Ada seseorang yang selalu mengingatkan ” Segala sesuatu yang sudah keluar dari mulut, tidak akan kembali ke mulut”. dan satu kalimat yang selalu teringat;” PIKIR DULU SEBELUM NGOMONG”.
Makasih atas nasehatnya. Jika memang anda terpaksa berjanji, bilanglah dengan kalimat “InsyaAllah”.MAKNA kalimat insyaAllah yang benar adalah “Saya akan bersungguh-sungguh memenuhi janji itu, dan jika saya tidak memenuhi janji itu, itu karena memang belum Allah ijinkan/belum Allah takdirkan”. Tunjukan usaha yang maksimal. Bukan cuma ucapan. * ngingetin diri sendri.
7. Jangan Malas Berolahraga
Mungkin anda kutu buku, anda gamer komputer, anda suka dengan menulis, tapi Fisik tetap tidak bisa ketinggalan. Saya tahu kebanyakan orang yang cerdas secara IQ malas dalam olah raga, lebih tepatnya “Suck at sport“. Namun olahraga akan terasa manfaatnya ketika kita makin tua.
Saya jadi teringat kakek di tempat saya tinggal dulu. Beliau ini sudah berumur lebih dari 70 tahun (atau mungkin malah diatas 80 tahun). Namun kakek ini masih aktif beraktivitas fisik, mengayuh sepeda, sholat jamaah di masjid, bertani semua masih dilakukan.
Coba lihat Orang tua yang tidak pernah bekerja fisik atua berolahraga di masa mudanya, dimas tuanya ada yang terkena stroke, kangker, darah tinggi dan lain sebagianya. Sepandai apapun anda, Olahraga tidak boleh ketinggalan. minimal lari pagi (jogging). Jangan menunggu waktu yang tepat. Waktu yang tepat adalah Saat ini.
8. Jangan Menunggu Mereka Bilang “YA”
Kadang, kita sering meminta persetujuan kepada orang lain (orang tua/guru/orang yang kita cintai). Tapi ingat bahwa jika itu baik bagi kamu, tidak perlu menunggu orang lain, Kadang ada hal hal yang perlu kita lakukan dulu karena kitalah yang paling tahu kondisi kita, insya Allah mereka juga akan bilang “YA/setuju” jika memang perbuatan kita itu baik.
Ingat bahwa para tokoh, pembaharu dan Orang orang yang karyanya tidak lekang oleh zaman seperti para ulama, tidak menunggu orang disekitarnya bilang ya. Orang orang besar kebanyakan bilang IYA kepada diri sendiri disaat Masyarakat bilang “TIDAK”. Namun, kalau kita konsisten dengan apa yang kita buat, orang lain pasti akan mengikuti , apalagi jika itu perkara yang baik. Kadang ada waktu waktu dimana kita harus “JUST DO IT” dan meminimalisir teori. *ngingetin diri sendiri.
9. Jangan Berbohong dan Jangan Mencuri
Jujur itu kunci dari kebaikan, dan kebaikan akan mengantarkan kesurga. Jangan percaya dengan slogan “Wong jujur bakal ajur” “Ora edan ora keduman”. Jangan. Jujur itu akan menenangkan hati sedangkan kebohongan akan menggelisahkan hati. Dan yang perlu diingat, Kebohongan hanya bisa ditutupi dengan Kebohongan yang lain. Jangan menganggap bahwa bohong kecil itu tidak apa apa.
Jangan mencuri walaupun itu hal sepele, walaupun cuma puplen di kantor, atau kapur tulis di kelas. Ada istilah dalam bahasa inggris”. DON’T STEAL PAPERCLIPS FROM THE OFFICE, It seems small. But a million paper clips in life add up to what you are, a mishmash of twisted metal”.
10. Don’t Eat Bad Food
Arti ini jangan diartikan makanan junkfood saja, Kata FOOD bisa bermakna lebih luas dari sekedar makanan. Food bisa berati gossip, acara infotainment, Sinetron sampah dan segala informasi yang tidak bermanfaat” Apa yang anda lihat dan apa yang anda dengar akan membentuk diri anda.
11. Jangan Berkata Seandainya
Seandainay disini dalam arti penyesalan, misalkan coba dulu saya bekerja diluar negeri pasti sekarang kaya. Coba dulu saya kuliah di jurusan keguruan, pasti sekarang dah jadi PNS” dan seandainya yang lain.
Tidak perlu menyesali taqdir. Kalimat seandainya hanya membuka pintu setan. Segala Rezeki dan musibah sudah diatur, segala yang terlewat itu memang bukan rezekimu dan segala yang menimpa kita dimasa lalu entah karena kebodohan kita diwaktu muda tidak perlu membuat kalimat seandainya. Cukup bertobat dan perbaiki jalan saat ini. Jadikan pelajaran dan Jangan terjatuh dua kali di lubang yang sama.
12. Jangan Menunda Nunda Menikah
Jika mampu segeralah menikah, jangan pernah terbesit untuk membujang, Lihat gambar diatas , “Do you want to become old man, fill with regret and waiting to die Alone“. Saya sudah kenal banyak orang dan rata rata mereka menyesal kenapa menikah terlambat.Namun berbeda dengan yang sudah berencana menikah tapi Allah takdirkan belum, yang penting berusaha, Jangan sampai ada keinginan hidup membujang atau menunda nunda nikah karena alasan karir atau belum mapan.
Kita tidak pernah tahu berapa lama lagi kita hidup, semakin lama anda menunda menikah, bukankah semakin sedikit waktu anda dengan pasangan hidup anda. Ingat ” UANG BISA DICARI, UMUR (WAKTU) TIDAK AKAN KEMBALI”. Umur itu seperti jam pasir, kita tidak pernah tahu berapa banyak sisa pasir di jam kita, Ini juga nasehat buat diri saya sendiri.
Itulah 12 Nasehat yang saya rangkum, nasehat itu sebenarnya untuk mengingatkan saya sendiri, namun saya sengaja tulis agar juga bisa bermanfaat buat orang lain. 12 point diatas bersifat subjektif, jadi tidak perlu anda makan mentah-mentah, namun 12 point diatas bisa dijadikan ajuan untuk merefleksikan diri kita saat ini. TIdak ada kata terlambat, yang perlu kita lakukan Usaha dan berdoa, semoga usaha kita bisa kita lakukan sewaktu muda dan kita tidak menyesal di hari tua.
Sumber: jejakcandra.blogspot.co.id