Wahai Para Istri, Sebesar Apapun Dosa Suamimu Jangan Sampai Kehilangan Rasa Hormat Kepadanya

Advertisement
Wahai Para Istri, Sebesar Apapun Dosa Suamimu Jangan Sampai Kehilangan Rasa Hormat Kepadanya

FIQH AKTUAL | Wahai para istri, sebesar apapun dosa yang diperbuat suamimu, jangan sampai kamu kehilangan hormat kepadanya. Jangan membencinya, apalagi sampai pergi meninggalkannya, karena menikah hakekatnya adalah saling menyempurnakan.

Dan jika saat setelah menikah denganmu ia melakukan kesalahan ataupun dosa yang membuatmu menyesal, maka kamu harus pandai berikhlas diri dengan selalu menjadi penyelamatnya.

Karena suamimu adalah pakaian kehormatan bagimu, dan begitu juga dengan dirimu sebagai seorang istri, kamu adalah pakaian kehormatan bagi suamimu. Jadi, saat terdapat cacat pada dirinya sebab kesalahannya, maka segera tutupilah dia kelebihan yang kamu miliki.

karena hakekat pakaian dipakai memang untuk menutupi aurat, sedangkan aurat adalah aib, sama halnya dengan aib suamimu yang harus selalu kau tutupi dengan segala kelebihanmu.

Jadilah Penyelamatnya Saat Suamimu Melakukan Kesalahan Ataupun Berdosa Kepada Allah


Maka dari itu kamu harus bisa menjadi penyelamatnya, saat ia sedang melakukan kesalahan ataupun tengah berdosa kepada Allah. Jangan membencinya, apalagi sampai menyesali karena sudah menajdi bagian dari hidupnya.


Karena yang seharusnya kamu benci hanya perbuatannya semata, dan sudah sepantasnya kamu mengajaknya kembali pada jalan yang benar, bukan malah kisruh meminta cerai padanya.

Jangan Meninggalkannya Hanya Karena Kamu Sudah Tahu Kekurangannya


Ingatlah, segala kebaikan yang selama ini telah ia persebahkan untukmu, dan ingatlah bahwa dulu dia pernah berjuang mati-matian dalam membuatmu bahagia.

Jadi, jangan meninggalkannya hanya karena kamu sudah tahu kekurangannya, karena dosanya bukan alasan kamu harus membuyarkan jalinan sakral yang sudah disaksikan Allah, justru disitulah Allah tengah mengajarkanmu caranya bersabar dalam meraih syurganya.

Lelaki Pendosa Yang Di Musuhi Istrinya Biasanya Dia Akan Semakin Tenggelam Dalam Dosanya


Karena lelaki pendosa yang dimusuhi istrinya biasanya dia akan semakin tenggelam dalam dosanya. Sebab apa? Sebab rasa kecewanya ditinggalkan orang yang disanginya pasti akan membuatnya semakin ringkih, sehingga berbuat seadanya dan semaunya selalu ia lakukan.

Jadilah Engkau Penyelamat Bukan Pengkhianat, Yang Hanya Setia Dengan Kelebihannya Sesaat


Maka jadilah engkau penyelamat bukan pengkhianat, jangan sampai kamu setia pada suamimu saat tahu kelebihannya saja, karena yang dikatakan setia sebenarnya adalah ketika kamu bisa bersamanya walaupun kamu tahu sisi terburuknya.

Karena tak sedikit para wanita jaman sekarang yang berani meninggalkan suaminya ketika tahu ia tengah melakukan kesalahan ataupun dosa.

Karena Tujuan Menikah Memang Untuk Seling Menyempurnakan Satu Sama Lain

Ingatlah tujuan kamu menikahinya, agar kamu bisa berfikir panjang saat mengetahui kesalahan ataupun dosa yang diperbuatnya.

Karena jika kamu mengingat bahwa tujuan menikahinya adalah untuk menyempurnakan satu sama lain, maka tentu saat mengetahui sisi terburuknya sekalipun kamu tidak akan pernah meninggalkannya.