Dialami Semua Orang, Tanda Kiamat Ini Justru Tidak Disadari

Advertisement
Dialami Semua Orang, Tanda Kiamat Ini Justru Tidak Disadari


FIQH AKTUAL | Apabila melihat fenomena zaman sekarang ini, maka semakin banyak tanda-tanda kiamat yang nyata terjadi. Kejahatan sudah merajalela dimana-mana. Kebaikan pun juga semakin berkurang dan digantikan dengan kemungkaran. Bahkan, keburukan di zaman sekarang sering dibungkus dengan kebaikan agar terlihat rapi dan justru terlihat sebagai sebuah kebaikan.

Kiamat memiliki dua jenis, yakni kiamat sugra dan kiamat kubra. Setiap jenis kiamat itu memiliki tanda-tanda yang harus kita waspadai agar tidak salah salah bertindak dan melangkah dalam kehidupan..

Salah satu perbuatan dosa besar adalah zina. Mungkin kita sering mendengar sebuah berita mengenai seorang ayah yang tega menodai sang anak atau saudara kandungnya sendiri. Selain itu, seorang menantu juga tidak segan untuk menzinai mertuanya sediri. Anak yang tega melampiaskan nafsunya pada ibu atau ayah kandungnya dan berbagai kasus zina lainnya.

Selain itu, kasus yang lebih keji adalah perbuatan zina dengan banyak orang dan bergantian. Kemudian, ditusuklah duburnya dengan alat yang tidak manusiawi. Lalu, sang korban di buang tanpa rasa belas kasih sedikit pun. Sungguh, ini bukanlah cerita fiksi tapi nyata terjadi dalam kehidupan ini. Bahkan, di negeri kita sendiri sering terjadi juga kasus zina ini. Padahal, sebagian besar penduduk Indonesia adalah Islam yang menjunjung tinggi perdamaian.

Dulu, perbuatan jahat ini mungkin masih dilakukan di tempat tertentu agar tidak dilihat oleh orang lain. Tapi, sekarang perbuatan memalukan ini justru secara terang-terangan dilakukan di depan umum. Lihat saja saat malam minggu, maka kita akan melihat banyak pemuda berboncengan selayaknya suami istri kemudian melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama, bahkan moral negara barat dibangga-banggakan dan dijunjung tinggi.

Selain fenomena tercela itu, terdapat satu tanda semakin dekatnya kiamat yang jarang bahkan tidak disadari oleh banyak orang. Padahal semua orang telah mengalaminya, bahkan setiap hari.

Sebuah riwayat dari Imam at-Tirmidzi dan Imam Ahmad menjelaskan sabda Rasulullah mengenai kiamat tidak akan datang sampai waktu terasa berjalan cepat. Satu tahun terasa satu bulan, satu bulan terasa satu minggu, satu minggu terasa satu hari, satu hari terasa satu jam dan satu jam terasa bagaikan percikan api yang menyala setelah itu padam lagi.

Pastinya kita merasakan hal ini. Waktu terasa semakin cepat sampai kita tidak menyadarinya. Sebenarnya, banyak diantara kita yang berpikir jika puasa Ramadhan baru saja berlalu tapi tiba-tiba sudah datang lagi bulan Ramadhan tersebut. Saat terbangun dari tidur dan melakukan sedikit aktivitas sudah sore dan malam saja.

Dengan menyadari tanda-tanda kiamat semakin dekat maka kita harus segera mempersiapkan diri sebaik mungkin. Tidak ada yang bisa menyelamatkan kita dari siksaan api neraka kecuali amal ibadah kita selama masih hidup. Sementara kita masih diberikan waktu untuk hidup maka kita harus menggunakan waktu itu dengan baik untuk mengumpulkan pahala yang banyak. Mengisi waktu dengan selalu berbuat baik dan beramal saleh maka akan meningkatkan berat timbangan baik kita. Karena tidak ada yang tahu kapan kita akan meninggal dan kapan datangnya kiamat maka kita bisa berpikiran jika seolah-olah kita akan mati besok sehingga kita akan berbuat baik dengan semangat. Demikian fenomena yang dialami oleh semua orang dan merupakan tanda kiamat yang justru tidak disadari.